Awas, Obat Malaria Palsu Banjiri Asia Tenggara

Awas, Obat Malaria Palsu Banjiri Asia Tenggara
Awas, Obat Malaria Palsu Banjiri Asia Tenggara
Berdasarkan penelitian tersebut, obat-obatan yang umumnya dipalsukan adalah yang mengandung artemisin. "Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena artemisin merupakan zat utama yang mampu melawan parasit penyebab malaria setelah berbagai jenis obat yang dikenalkan sejak dulu sudah tidak lagi ampuh," kata Breman.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, pengobatan di bawah standar merupakan masalah utama dalam perang melawan malaria. Dari catatan WHO pula, pada 2010 lalu malaria telah menewaskan 655 ribu orang di seluruh dunia.(AFP/ara/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Remaja Galau Jika Berjerawat

PARIS - Lebih dari sepertiga obat-obatan anti-malaria yang diteliti ilmuwan di Asia Tenggara teryata palsu. Temuan ini didapatkan melalui hasil survei


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News