Awas, Penderita Penyakit ini Berisiko Gagal Jantung

Awas, Penderita Penyakit ini Berisiko Gagal Jantung
Ilustrasi - Setia si bocah obesitas asal Karawang saat akan menjalani penanganan medis di RSUD Karawang. Foto: dok.ANTARA/Ali Khumaini

jpnn.com, JAKARTA - Para penderita obesitas sebaiknya berhati-hati, karena berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Di antaranya gagal jantung dan mendengkur.

Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Niken Ageng Rizki, lingkar leher dari diameter jalan napas berpengaruh pada munculnya dengkuran.

Menurut staf Departemen THTKL Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan itu, lingkar leher antara lain dipengaruhi obesitas.

Kelebihan berat badan menyebabkan lebih banyak jaringan berkembang di tenggorokan yang dapat menyebabkan mendengkur.

"Obesitas yang berpengaruh pada lingkar leher dari diameter jalan napas," ucapnya.

Dengkuran atau gangguan bernapas saat tidur terjadi karena ada sumbatan di jalan napas.

Suara parau yang muncul akibat getaran udara di langit-langit mulut atau tenggorokan.

Penderita penyakit ini sebaiknya berhati-hati, karena sangat berisiko mengalami gagal jantung.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News