Awasi Kandidat di Daerah Kaya Tambang!

Awasi Kandidat di Daerah Kaya Tambang!
Awasi Kandidat di Daerah Kaya Tambang!
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Sumberdaya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Erwiza Erman mengatakan telah terjadi persekongkolan antara kepala daerah dan para pengusaha tambang di daerah. Menurutnya, persekongkolan itu diawali dari komitmen saat para kepala daerah mencalonkan diri dan menjadi penyumbang saat kampanye.

“Saling memperoleh keuntungan sehingga terjadi perselingkuhan. Ini dibangun dari komitmen-komitmen tertentu yang terlihat sebelumdan sesudah Pilkada. Ada beberapa daerah dari hasil penelitian kami terjadi konflik dengan satu perusahaan tambang dengan yang lain karena di back up birokrat dan DPR seperti di Bengkulu,” kata Erwiza kepada JPNN di sela-sela acara Konsultasi Publik dan Pertemuan Nasional “Lebih Dekat Dengan Daya Rusak Tambang” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (2/5).

Ketika terjadi persekongkolan, kata Erwiza, hanya kepentingan individu yang terlindugi karena kepala daerah yang terpilih hanya memikirkan balas jasa sehingga keseriusan  dalam melayani kepentingan publik dipertanyakan. “Apakah  orang yang terpilih akan melakukan pelayanan publik dengan baik?” katanya.

Saat terpilih kepala daerah tak lagi memperhatikan kepentingan masyarakatnya. Erwiza mengatakan kepala daerah memainkan politik pembiaran meskipun perusahaan tambang melakukan pelanggaran. ”Ada politik pembiaran karena balas budi,” katanya.

JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Sumberdaya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Erwiza Erman mengatakan telah terjadi persekongkolan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News