Ayo, Minions! Saatnya Juara Asia

Itu terjadi pada game ketiga. Permainan berlangsung ketat. Dalam kedudukan 7-6 untuk Minions, drive Kamura keluar lapangan. Wasit menyatakan out. Namun, yang terlewat dari pandangan wasit, shuttlecock sempat mengenai lengan kiri Marcus. Kamura protes.
''Saya tahu, tapi saya tidak lihat,'' kata wasit Hou Long Hu kepada Kamura. Kamura kemudian meminta challenge. ''Untuk apa? Challenge hanya bisa untuk melihat bolamu keluar atau tidak. Tidak untuk mengetahui apakah shuttlecock kena badan Marcus atau tidak,'' tolak umpire asal Tiongkok itu.
Rupanya kejadian itu cukup memukul Kamura / Sonoda. Setelah insiden tersebut, serangan mereka mengendur. Minions pun bisa menghabisi mereka. "Kami hoki juga, karena sebenarnya memang fault kena badan Koh Sinyo (Marcus, Red). Tapi wasit tidak bisa mengubah keputusan," papar Kevin.
Sayangnya hasil serupa gagal diraih pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Mereka terhenti di semifinal oleh Chen Qingchen/Jia Yifan 20-22, 12-21. Mereka harus puas dengan perunggu. "Kami merasa belum tampil maksimal hari ini (kemarin, Red). Tapi mereka sedangkan percaya diri karena akhir-akhir ini tampil bagus," ucap Rizki. (feb/na)
Minions akan menghadapi Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe di final Kejuaraan Asia 2019, sore nanti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semifinal BAC 2025: China Mendominasi, Indonesia Hanya Sisakan 2 Wakil
- 16 Besar BAC 2025: Ganda Putra Konsisten, Indonesia Kirim Tujuh Wakil di Perempat Final
- BAC 2025: Jumpa Juara Bertahan, Putri KW Pengin Mengeluarkan Semuanya
- Jadwal Badminton Asia Championships 2025: Ganda Campuran Memulai Perjuangan
- Perluas Jangkauan, Chanba Private Room Grill Hadirkan Restoran Ketiga
- Kevin Sanjaya Sukamuljo Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI