Azirwan Merasa Korban Wartawan

jpnn.com - JAKARTA - Menjadi pesakitan karena terseret kasus korupsi tak membuat Sekda Bintan Azirwan kehilangan rasa humor. Terdakwa kasus suap itu justru menggunakan rasa humornya untuk meghindar dari pertanyaan wartawan.

 Usai sidang di Pengadilan Tipikor, Senin (11/8) siang, Azirwan yang dituntut bersalah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan diancam dengan pidana tiga tahun penjara serta denda Rp 150 juta wartawan langsung dikerubuti wartawan.

 Beragam pertanyaan dilontarkan puluhan wartawan, terutama tentang tuntutan JPU. Namun Azirwan yang mengenakan celana panjang biru gelap dipadu dengan kemeja lengan panjang putih bergaris biru kecil hanya tersenyum. Namun saat ada pertanyaan wartawan apakah sebagai bawahan Bupati Bintan tidak merasa dikorbankan, Azirwan yang kesulitan melepaskan diri dari kerumunan wartawan langsung angkat suara. "Saya merasa jadi korban wartawan. Sampai-sampai mau jalan saja susah seperti ini," ujar Azirwan sembari tersenyum.

 Sontak, jawaban yang dilontarkan Azirwan itu langsung mengundang tawa. Tak hanya itu, jawaban Azirwan ternyata juga cukup efektif untuk melepaskan diri dari kerumunan puluhan wartawan yang mengepung adik anggota Komisi III DPR Azlaini Agus ini. Akhirnya, satu per satu wartawan balik badan meninggalkan Azirwan sembari tertawa. Dan Azirwan pun melenggang dengan mudah untuk kembali ke ruang tunggu terdakwa di salah satu sudut ruang yang ada di gedung pengadilan Tipikor.(ara/JPNN)