Azis Samual: Kalau Diteruskan Saya Labrak dan Tuntut Dia!

Azis Samual: Kalau Diteruskan Saya Labrak dan Tuntut Dia!
Azis Samual, (duadari kanan) saat dalam perayaan Gebyar Haornas 2017. Foto: Amjad/JPNN

Di samping itu, Aziz juga mengingatkan agar GMPG adalah organisasi liar dan tidak masuk dalam AD/ART Partai Golkar. Oleh karena itu, Doli diharamkan membawa organisasi liar masuk ke ranah partai.

"Organisasi anda kan organisasi liar, jangan bawa masuk ke dalam Golkar," pintanya.

Selain itu, Aziz juga diharapkan untuk tidak terus menerus memprovokasi Partai Golkar yang sudah solid. Seharusnya, lanjut Aziz, Doli dapat berkaca pada kasus yang pernah menimpa mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung, yang masih kerabatnya.

Saat itu, meski Akbar Tanjung sempat dipenjara tapi para kader partai tidak banyak bicara dan tetap mendukungnya untuk menyelesaikan kasusnya.

Oleh karena itu, Aziz memberikan peringatan keras kepada Doli agar berhenti memprovokasi Partai Golkar.

"Ini peringatan pertama dan terakhir kali bilamana dia (Doli) masih seperti itu juga saya tidak segan-segan, saya pimpin anak-anak untuk labrak dia, karena kami semua sayang dengan Partai Golkar," kata Aziz dengan tegas.

Pengamat Politik, Maksimus Ramses menilai sikap Doli yang menyerang dan membawa nama Partai Golkar tidak etis. Sebab, dengan status Doli sudah resmi dipecat oleh partai, maka dia tidak benar menyatakan pernyataan politik dengan membawa organisasi dengan nama partai yang memecatnya.

"Terlepas dari persoalan internal aspek pemecatannya itu soal lain tapi dari segi organisasi memang itu tidak boleh," jelas Ramses. (dkk/jpnn) 

Pegiat Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia harus berpikir panjang jika membawa nama partai Golkar dalam kegiatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News