Baasyir Doakan Abu Tholut
Sabtu, 11 Desember 2010 – 10:15 WIB
Baasyir menyebut, fitnah pada umat Islam yang konsisten menegakkan tauhid sangat banyak. "Misalnya, menyebut perampokan itu fa"i. Padahal fa"i itu hanya ditujukan pada mereka yang jelas-jelas memusuhi Islam," katanya.
Ustad Abu mencontohkan, ada seorang jenderal polisi yang selalu menindas ulama dan semena-mena terhadap aktivis dakwah tauhid. "Kepung rumahnya, kalau dia menyerah lalu barangnya diambil. Nah, itu contoh fa"i yang benar," katanya. Dia juga yakin semua penangkapan yang dilakukan Densus 88 karena pesanan Amerika Serikat.
Secara terpisah, pengamat terorisme Rakyan Adibrata menilai penangkapan Imron alias Abu Tholut aneh. "Tidak sesuai dengan profilnya, dia terlatih , kok terkesan gampang sekali," katanya. Peneliti yang pernah riset di Perancis itu menduga penangkapan Abu Tholut itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. "Tapi, baru dilakukan sekarang yang kebetulan dekat dengan masa berakhirnya penahanan ustad Abu," katanya.
Kabidpenum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membantah penangkapan Abu Tholut terkait dengan tidak lengkapnya berkas Baasyir. "AT memang sudah DPO lama, jadi tidak ada kaitan langsung dengan berkas ABB," kata Boy. Jika Senin nanti, berkas Baasyir tidak juga lengkap, kejaksaan berhak mengambil alih penahanan. "Jadi, tidak langsung bebas," katanya.
JAKARTA -- Ustad Abu Bakar Baasyir terkejut saat Jawa Pos memberi kabar pertama kali soal tertangkapnya Imron Baihaqi alias Abu Tholut. "Lho
BERITA TERKAIT
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan
- Habib Aboe: PII Banyak Membantu Membentuk Karakter Anak Bangsa
- Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri
- Srikandi Indra Karya Terus Mendorong Kesetaraan Gender
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global