Baasyir Doakan Abu Tholut

Baasyir Doakan Abu Tholut
Foto: Fedrik/Dok.JPPhoto
Baasyir menyebut, fitnah pada umat Islam yang konsisten menegakkan tauhid sangat banyak. "Misalnya, menyebut perampokan itu fa"i. Padahal fa"i itu hanya ditujukan pada mereka yang jelas-jelas memusuhi Islam," katanya.

Ustad Abu mencontohkan, ada seorang jenderal polisi yang selalu menindas ulama dan semena-mena terhadap aktivis dakwah tauhid. "Kepung rumahnya, kalau dia menyerah lalu barangnya diambil. Nah, itu contoh fa"i yang benar," katanya. Dia juga yakin semua penangkapan yang dilakukan Densus 88 karena pesanan Amerika Serikat.  

Secara terpisah, pengamat terorisme Rakyan Adibrata menilai penangkapan Imron alias Abu Tholut aneh. "Tidak sesuai dengan profilnya, dia terlatih , kok terkesan gampang sekali," katanya. Peneliti yang pernah riset di Perancis itu menduga penangkapan Abu Tholut itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. "Tapi, baru dilakukan sekarang yang kebetulan dekat dengan masa berakhirnya penahanan ustad Abu," katanya.

Kabidpenum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membantah penangkapan Abu Tholut terkait dengan tidak lengkapnya berkas Baasyir. "AT memang sudah DPO lama, jadi tidak ada kaitan langsung dengan berkas ABB," kata Boy. Jika Senin nanti, berkas Baasyir tidak juga lengkap, kejaksaan berhak mengambil alih penahanan. "Jadi, tidak langsung bebas," katanya.

JAKARTA -- Ustad Abu Bakar Baasyir terkejut saat Jawa Pos memberi kabar pertama kali soal tertangkapnya Imron Baihaqi alias Abu Tholut. "Lho

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News