Babe Idin Ingatkan Gubernur Anies Jangan Salahkan Air ketika Banjir

Babe Idin Ingatkan Gubernur Anies Jangan Salahkan Air ketika Banjir
Beberapa mobil tampak terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis lingkungan hidup Chaerudin atau akrab disapa Babe Idin mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menyalahkan air dan kali saat banjir di ibu kota.

Menurut dia, banjir di Jakarta merefleksikan kerja-kerja dalam menangani permasalahan lingkungan, khususnya terkait manajemen sungai.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan pada Sabtu (20/2). Acara ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook @pdiperjuangan.

"Mudah-mudahan orang nomor satu DKI dengar gue omong. Kalau banjir, jangan menyalahkan airnya, kalinya, tetapi caranya menangani yang mesti dilihat," kata Babe Idin yang juga pembina Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana di Lebak Bulus.

Dia melanjutkan, normalisasi sungai dan kali menjadi pilihan tepat menangani banjir di Jakarta. Hanya saja, pepohonan tidak ditebang ketika upaya normalisasi.

"Normalisasi oke. Namun, jangan nanti pohon bambu ditebang-tebangin dan diganti dengan beton-beton."

Babe Idin mengaku, bersama kelompoknya kerap menanam ribuan pohon bambu di pinggiran Kali Pesanggrahan. Hal itu demi mencegah meluapnya air. 

Sebab, kata dia, bambu adalah tanaman yang memiliki kemampuan menahan air, dibanding dengan tanaman lainnya.

Aktivis lingkungan hidup Chaerudin atau akrab disapa Babe Idin mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menyalahkan air dan kali dari peristiwa banjir di ibu kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News