Babe Idin Ingatkan Gubernur Anies Jangan Salahkan Air ketika Banjir

Babe Idin Ingatkan Gubernur Anies Jangan Salahkan Air ketika Banjir
Beberapa mobil tampak terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

"Namun, kalau di kita malah dibilang jangan menanam bambu, katanya banyak kuntilanak. Memedi," kata Babe Idin.

"Ada bahasa betawinya jangan nebangin bambu. Pinggir kali itu peradaban kita. Orang kita merdeka juga dari bambu runcing. Maka lestarikan bambu," ujar dia.

Satu lagi, Babe Idin berpesan soal pentingnya manajemen yang menyeluruh.

Dia mengaku sangat menghargai Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri karena memiliki pengalaman bersamanya dalam melestarikan lingkungan. Baik upaya penanaman pohon, hingga pengelolaan daerah aliran sungai.

Selain menanam pohon, Babe Idin mengatakan, perlu dilaksanakan manajemen pengelolaan sampah yang baik. 

Dia mengaku, pihaknya selama ini mengelola sampah Jakarta di wilayah Kali Pesanggrahan Jakarta. Sampah ini bisa dimanfaatkan kembali untuk apa saja, termasuk menjadi pupuk untuk pohon-pohon buah produktif. 

"Hal itu yang harus diakomodasikan ke anak-anak muda. Ayo jangan malu jadi petani. Intinya sampah bisa jadi bagian dari satu perjuangan itu bagi keberkahan," kata Babe Idin. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Aktivis lingkungan hidup Chaerudin atau akrab disapa Babe Idin mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menyalahkan air dan kali dari peristiwa banjir di ibu kota.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News