Baby Doc Dijerat Korupsi
Kamis, 20 Januari 2011 – 14:38 WIB

Baby Doc Dijerat Korupsi
Pengadilan Port-au-Prince menuduh Duvalier melakukan korupsi, pencurian, dan penyelewengan uang negara. Semua itu dia lakukan saat masih menjabat presiden pada 1971"1986. Setelah menginterogasi Duvalier, jaksa penuntut hukum harus segera mengumpulkan bukti dalam waktu tiga bulan. Tanpa bukti kuat, dakwaan itu akan luntur dengan sendirinya.
Baca Juga:
Selain korupsi, sebenarnya, ada beberapa kejahatan lain yang dilakukan Duvalier. Maklum, selama memerintah, dia tidak pernah berhenti merepresi oposisi. Lewat unit polisi rahasia yang loyal kepada rezimnya, pria 59 tahun itu memerintahkan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan. Konon, tidak kurang dari 30.000 aktivis oposisi tewas di tangan Duvalier dan rezimnya pada 1960-an sampai 1970-an.
Terpisah, seorang diplomat Prancis di Port-au-Prince melaporkan bahwa Duvalier dan Roy telah memesan tiket untuk kembali ke tanah pengasingan. "Mereka telah memegang tiket untuk kembali ke Prancis pada 20 Januari," kata diplomat yang enggan menyebutkan namanya itu kepada Associated Press. Minggu lalu, Roy menyatakan, mereka berdua memang tidak akan lama tinggal di Haiti. (hep/c3/dos)
PORT-AU-PRINCE - Pemerintahan Presiden Rene Preval bertindak tegas kepada Jean-Claude Duvalier (Baby Doc). Kurang dari 48 jam setelah putra mendiang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza