Baca Deh, Kronologis Penyerangan Versi The Jakmania Ini, Brutal Sekali...

"RDP melihat ada segerombolan atau sekelompok berbaju biru di pinggir jalan dan jembatan. Posisi bus 4 masih menahan untuk tak melakukan serangan, namun hujan timpukan semakin deras dari kanan atau tepatnya dari arah perkampungan warga," lanjut pernyataan resmi terkait kronologis tersebut.
Akibat aksi itu, akhirnya kerusuhan besar terjadi di dua titik.
Posisi Harun Al Rasyid Lestaluhu sebelum tewas sejatinya berada tepat di sisi kiri RDP.
Harun kemudian menurut RDP masuk dan ada bus yang putar balik tertahan.
"Almarhum yang berada di sisi bus, tertahan dan sempat di serang dari kedua sisi oleh massa yang beringas. RDP sempat menolong Almarhum saat yang bersangkutan sedang mendapat perlakuan buruk dari massa yang sudah mengeroyoknya"
RDP yang berniat menolong juga sempat dikejar massa berbaju biru. RDP juga melihat Harun dikeroyok dengan senjata tajam dari pedang hingga senapan angin.
"RDP melihat ada anggota Kalimalang yang menggotong Almarhum, namun akhirnya mereka tak kuat karena juga hampir dikeroyok dan ditimpuki massa. RDP melihat dengan mata kepala sendiri Almarhum dipukul, diinjak dan dibalok oleh massa bobotoh," lanjut rilis tersebut.
Versi RDP, penghadangan sudah dilakukan oleh bobotoh yang bukan merupakan warga sekitar lokasi.
JAKARTA - Pengurus pusat The Jakmania kembali menambahkan poin-poin klarifikasi terkait kronologis kejadian kericuhan antara suporter Persija dengan
- Rekor Spesial Bojan Hodak Seusai Membawa Persib Juara Liga 1 2024/25
- Bobotoh Diminta Tertib Saat Merayakan Persib Juara Liga 1
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi