Badan Otoritas Danau Toba Molor Lagi

Badan Otoritas Danau Toba Molor Lagi
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN

Karena menyangkut uang besar dari APBN, Anton mengingatkan agar Badan Otoritas Danau Toba nantinya diisi orang-orang kompeten di bidangnya alias professional. “Boleh dari pensiunan, yang penting professional karena ini mengelola uang rakyat, uang dari pajak,” ujarnya.

 Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah menyebut bahwa Badan Otoritas itu yang nantinya akan mengurus masalah perizinan yang terkait dengan pengembangan wisata Danau Toba, dengan cakupan kewenangan sekitar 500 hektar. Sedangkan hal lainnya, tetap kewenangan bupati dan pemerintah daerah.

Menpar Arief Yahya pernah mengatakan, Badan Otoritas sebagai implementasi dari konsep Single Destination Single Management, nantinya diketuai Menko Kemaritiman dan Sumber Daya RI, dan Ketua Pelaksana Harian Menteri Pariwisata.

Arief juga membeber tahapan langkah yang akan dilakukan.  Yakni penetapan Perpres Badan Otorita Toba dan Perpres Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Triwulan I 2016. Setelah itu, triwulan II 2016 Penetapan Perpres Zona Badan Otorita atau Zona Otorita.

“Mudah-mudahan tuntas bulan Maret 2016," jelas Arief Yahya. Namun, target ternyata meleset. (sam/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya beberapa waktu lalu menyebut pembentukan Badan Otoritas Danau Toba ditargetkan kelar pada triwulan pertama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News