Bagaimana Seorang Pegawai Junior Mengguncangkan Kerajaan Bisnis Kasino Australia
Setelah dibebaskan dari penjara di tahun 2016, Jenny mengaku trauma.
Namun, bukannya didukung oleh atasannya, ia malah kehilangan pekerjaan.
Jenny meminta agar Crown mengakui kesalahannya dan memberikan kompensasi, tidak hanya atas hilangnya pekerjaan dan penghasilannya, namun juga atas penderitaan psikologis yang dialaminya.
Crown menawarkan uang sebesar $60,000 (Rp650 juta) kepada Jenny sebagai uang tutup mulut agar ia tidak lagi mengkritik perusahaan itu.
Namun, Jenny menolak tawaran tersebut.
Photo: Temuan Komisioner Bergin menyebut serangan Crown pada Jenny Jiang dalam iklan koran sebagai "aib dari karakter korporat Crown". (ABC News: James Carmody)
Menanggapi serangan publik, pimpinan perusahaan tersebut mengatakan jumlah uang yang telah diminta dan "tidak berhasil didapatkan" Jenny adalah senilai "50 kali lipat gajinya".
Namun, perusahaan tersebut tidak menyebutkan bahwa gaji satu tahun Jenny adalah sebesar $27,000 (Rp292 juta) per tahun, yang di bawah rata-rata.
Crown terus berupaya menyelamatkan diri dari penemuan pengadilan NSW yang telah mendorong tiga direkturnya mengundurkan diri
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas