Bagaimana Seorang Pegawai Junior Mengguncangkan Kerajaan Bisnis Kasino Australia

"Mereka mengatakan di koran kalau saya 'mata duitan' dan apapun yang saya katakan adalah dusta," ujar Jenny.
"[Perkataan] itu betul-betul menghancurkan hati saya."
Demi uang sebesar $1 juta, Jenny bersedia untuk berusaha melanjutkan hidup, dan menerima kesulitannya sebagai seorang warganegara China dengan catatan kriminal dan tanpa prospek pekerjaan.
Seandainya diberikan, ia pasti akan tutup mulut tentang rahasia Crown.
Namun, sebaliknya, ia terpaksa membeberkan rahasia mantan perusahaan tempat kerjanya dan berhasil menggucangkan salah satu raksasa korporat di Australia.
Alasannya sederhana, menurut Jenny, yang hanya ingin agar perusahaan itu bertanggung jawab atas tindakannya.
Masih menunggu permintaan maaf

Jenny pertama kali memutuskan untuk berbicara kepada publik ketika saya masih bekerja untuk program berita Australia '60 Minutes' di tahun 2019.
Crown terus berupaya menyelamatkan diri dari penemuan pengadilan NSW yang telah mendorong tiga direkturnya mengundurkan diri
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan