Bagi Jonan, Penelitian tak Penting, Harus Langsung Kerja

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengingatkan anak buahnya di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbanghub) agar tidak melakukan penelitian saja. Menurutnya hal itu akan membuang-buang waktu dan biaya.
"Saya mau sebagian perjalanan profesi expert harus pernah di riil atau pernah laksanakan di sektor riil. Kalau cuma peneliti, ora usah (nggak usah)," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Senin (9/3).
Jonan lantas mengambil contoh semasa dirinya memimpin PT KAI. Di mana saat itu ia mencoba untuk menertibkan para penumpang yang kerap naik kereta di atas atap.
Meski dirasa sulit untuk dilakukan, ia tidak pernah meminta anak buahnya melakukan penelitian terlebih dulu untuk menertibkan para penumpang di atas kereta.
Sebab bila penelitian itu dilakukan, Jonan yakin bakal banyak menuai protes dari penumpang yang merasa terusik karena ditertibkan. Lebih baik kata Jonan, langsung turun ke lapangan untuk menertibkan penumpang di atas atap.
"Nggak usah diteliti, kalau diteliti, harus debat dulu, diskusi, uji publik. Lima tahun habis waktu saya untuk itu. Saya bilang kerjakan aja," beber Jonan.
"Saya bilang kerjakan aja. Saya anggap selesai, kalau diteliti, tapi penumpang tetap di atas, mau apa? Ini semua harus beres. Seperti ini yang saya minta," imbuh Jonan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengingatkan anak buahnya di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman