Bagi Kamu yang Suka Bergadang, Tolong Simak Penjelasan Dokter Tirta

Bagi Kamu yang Suka Bergadang, Tolong Simak Penjelasan Dokter Tirta
Dokter Tirta. Foto: Dok. The Waves/Vision+

Selain kanker, kata dia, bergadang bisa meningkatkan penyakit jantung pada waktu tua. Sebab, jantung mengalami beban yang berlebihan ketika seseorang bergadang atau kurang tidur.

"Bisa mengakibatkan juga stroke karena otak tidak sempat beristirahat. Komputer saja butuh istirahat, butuh pendingin. Otak kita tidak ada pendingin, tidak ada radiator. Otak kita butuh istirahat, butuh tidur. Enggak bisa otak kita terus main sampai 2 atau 3 hari," terang Tirta.

Selanjutnya, kata dia, bergadang bisa mengakibatkan gagal ginjal. Pasalnya, tidak ada proses penyaringan tubuh ketika seseorang tetap terjaga saat malam hari.

"Ketika kita tidur, banyak racun atau darah yang kita saring dan nanti jadi urine ketika pagi hari. Ketika kita masih bangun, tubuh enggak bisa apa-apa, energi difokuskan untuk semuanya," ungkap dia.

Namun, Tirta menyadari ada beberapa profesi yang mengharuskan seseorang tetap terjaga pada malam hari. Misalnya dokter dan satuan pengamanan (satpam).

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu mengatakan, orang yang memiliki keharusan jaga malam harus pintar mengatur waktu.

Misalnya, menggunakan waktu turun jaga dengan beristirahat agar tubuh tetap dalam keadaan fit.

"Kalau kamu jaga malam, kayak dokter atau satpam, setelah jaga malam, dikasihh turun jaga. Langsung manfaatkan jatah turun jaga dengan istirahat. Jangan bekerja lagi," tutur dia. (ast/jpnn)

Dokter Tirta Mandira Hudhi menyebut bergadang sebenarnya memiliki efek yang bisa berbahaya bagi kesehatan seperti gagal jantung, ginjal dan kanker.


Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News