Bagir Sarankan Jaksa Terbitkan SKPP
Jumat, 15 Oktober 2010 – 07:56 WIB

Bagir Sarankan Jaksa Terbitkan SKPP
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan menilai Kejaksaan Agung tidak perlu mengesampingkan perkara (deponeering) untuk menyelesaikan kasus dua pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto-Chandra M. Hamzah.
Kejaksaan diimbau kembali menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) dengan memperbaiki alasannya. Bila SKPP yang lama dikeluarkan dengan alasan sosiologis, sehingga ditolak hakim, Bagir mengimbau Kejaksaan Agung menerbitkan SKPP baru dengan alasan perkara Bibit-Chandra tidak cukup bukti. "Kejaksaan Agung harus berbesar hati mengakui (tidak ada bukti yang cukup untuk melanjutkan penuntutan)," tutur Bagir di Gedung Dewan Pers kemarin (14/10).
Baca Juga:
Guru besar Universitas Padjajaran ini menilai, wacana deponeering pada kasus Bibit Samad Riyanto-Chandra Hamzah tidak tepat. Pasalnya, deponeering dikeluarkan untuk perkara yang sudah matang untuk dilimpahkan ke pengadilan. ?Lha ini perkaranya saja sudah terbukti di persidangan direkayasa, untuk apa deponeering," katanya.
SKPP juga dapat ditanda-tangani oleh Dharmono yang berstatus pelaksana tugas Jaksa Agung. Menurut Bagir, pelaksana tugas tetap boleh membuat keputusan laiknya jaksa agung karena kewenangannya di depan hukum sama. "Kecuali dalam surat pengangkatannya ada ketentuan khusus bagi Pelaksana Tugas Jaksa Agung," paparnya. (kuh)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan menilai Kejaksaan Agung tidak perlu mengesampingkan perkara (deponeering) untuk menyelesaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif & Berkelanjutan
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot, Praktisi: Mending Sumbang Ide Positif
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024