Bahaya! ISIS Ajak Anggota 'Bedol Desa' ke Filipina
jpnn.com, MANILA - Suriah dan Irak boleh bersorak karena berhasil menghancurkan sebagian besar kekuatan ISIS di wilayah mereka. Namun, Asia Tenggara justru wajib waspada melihat perkembangan positif tersebut.
Terdesak di Timur Tengah, ISIS mulai mencari tempat lain untuk beraksi. Apesnya, kawasan Asia Tenggara-lah yang dilirik kelompok militan pengusung cita-cita negara Islam itu .
Dalam video terbaru yang mereka rilis awal bulan ini, ISIS mengajak anggotanya berperang ke Asia. Tepatnya di Marawi, Filipina.
Jika seruan "bedol desa" tersebut ditanggapi, bala bantuan untuk melawan pasukan militer Filipina (AFP) bakal berdatangan. Pertempuran di ibu kota Lanao del Sur itu bakal kian panjang.
Dalam video berdurasi 7 menit tersebut, ISIS menyerukan agar para simpatisannya di Malaysia, Brunei, Thailand, dan Singapura pergi dan bertempur bersama kelompok militan pendukung ISIS di Filipina.
Yang dimaksud adalah kelompok militan Maute dan Abu Sayyaf yang kini melawan AFP di Marawi. ’’Datanglah ke tanah jihad. Berhijrahlah. Ayo ke Marawi,’’ ujar Abul-Yamaan, salah seorang anggota ISIS di Marawi, di video tersebut.
Dalam video berbahasa Inggris itu, terdapat cuplikan pertempuran antara militan Maute dan AFP di Marawi. Termasuk di antaranya penjarahan yang mereka lakukan di sebuah gereja Katolik.
Sebelumnya, ISIS selalu menyerukan agar para pendukungnya datang ke Iraq dan Syria. Dulu Raqqa, Syria, dan Mosul, Iraq, merupakan basis utama mereka. Tapi, karena kekalahan di dua wilayah tersebut, ISIS kini mencari lokasi baru.
ISIS menyerukan anggotanya berperang di Marawi, Filipina, bersama kelompok Maute dan Abu Sayyaf
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Filipina Ancam Timnas Indonesia
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pelatih Baru Filipina Menebar Ancaman, Timnas Indonesia Wajib Waspada
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Kisah Pemuda Berdarah Batak, Sukses di Negeri Orang Berkat Kedisiplinan