Bahaya Tidur Kurang Dari Enam Jam Sehari

Bahaya Tidur Kurang Dari Enam Jam Sehari
Tidur berdua. Foto: Pixabay

jpnn.com - Setiap hari seseorang membutuhkan durasi tidur enam sampai delapan jam. Namun, ada sebagian orang yang tak mampu memenuhinya karena alasan pekerjaan atau insomnia.

Dampak kurang tidur terhadap kesehatan telah banyak diungkap oleh para ilmuwan.

Studi yang diterbitkan periset dari perusahaan kesehatan digital Quebec yang berbasis di Quebec Medicalys menemukan, tidur kurang dari enam jam setiap malam bisa meningkatkan risiko obesitas, depresi, serangan jantung dan stroke.

Pada dasarnya, ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam setiap malamnya bisa mengakibatkan kerusakan kognitif.

Otak Anda menjadi kurang stabil saat tersadar untuk waktu yang lama dan hal ini tentunya akan mengurangi kemampuan untuk fokus.

Tidak hanya kurang tidur memiliki implikasi yang parah terhadap keseluruhan kesehatan dan kesejahteraan Anda, kurang tidur juga bisa menambah berat badan Anda.

"Tidur memainkan peran penting dalam mengatur hormon yang memengaruhi rasa lapar (ghrelin, cortisol dan leptin) karena itulah kurang tidur meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan makan berlebih serta penambahan berat badan," kata seorang neuroscientist at Western University and the Chief Scientific Officer of Cambridge Brain Science, who also worked at Medisys previously to Digital Journal, Dr. Adrian Owen, seperti dilansir laman India Times, Minggu (10/9).(fny/jpnn)

 


Bagi Anda yang kurang tidur selama delapan jam dalam sehari, tampaknya harus mulai merubah pola tidur Anda.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News