Bakar Pesantren karena Sakit Hati, 7 Bocah Renggut 23 Nyawa
Senin, 18 September 2017 – 07:08 WIB

Kebakaran. Ilustrasi Foto: pixabay
Sementara itu, Kepala Sekolah Darul Quran Ittifaqiyah Tahfiz Center Mohd Zahid Mahmood menegaskan bahwa lembaga pendidikannya tetap buka.
Tahun pelajaran baru dimulai Oktober mendatang di gedung yang baru. ’’Bangunan (baru) itu akan diperiksa dulu oleh departemen keselamatan dan kebakaran untuk mendapatkan sertifikat kelayakan,’’ ujar Zahid. Siswa mereka tinggal 18 orang, yaitu para santri yang berhasil selamat.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengunggah foto-foto saat mengunjungi para korban selamat. ’’Mereka tampak tenang meski baru saja mengalami tragedi yang mengerikan,’’ cuit Najib di akun Twitter-nya kemarin (17/9). (Reuters/AlJazeera/TheStraitTimes/sha/c19/any)
Polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran pesantren Darul Quran Ittifaqiyah Tahfiz Center yang menewaskan 23 orang pekan lalu
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit