Balasan Setimpal Umpat Orang Tua, Terusir dari Rumah, Warisan Dihibah ke Panti

Balasan Setimpal Umpat Orang Tua, Terusir dari Rumah, Warisan Dihibah ke Panti
Balasan Setimpal Umpat Orang Tua, Terusir dari Rumah, Warisan Dihibah ke Panti. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Malang memang nasib keduanya. Di rumahnya sendiri keduanya harus terusir.

Kejadiannya yakni ketika Dondon, putra keduanya sedang teramat sangat marah. Hampir empat bulan nganggur dan tidak memiliki pendapatan.

Sebagai orang tua, Donwori meminta Dondon bersabar dan berdoa. Akan tetapi, justru Karin ditendang hingga tulang iganya sakit. Ironisnya, istrinya pun emosi dan mengusir mereka.

Tak hanya anak kedua dan mantunya, anak pertama serta si bungsu pun tampak tak mau bersabar dengan kondisi mereka. Seringkali Donwori dan Karin dipukuli oleh anak-anaknya.

“Saya juga enggak nyangka mereka kok bisa segitunya sama orang tua. Saya hanya berdoa semoga mereka sukses. Kalau kami sih umurnya sudah tua, berharap yang terbaik bagi mereka,” jelas Donwori.

Upaya Donwori untuk memberikan hasil penjualan rumahnya kepada yayasan yatim piatu, ternyata diketahui oleh putri keduanya, sebut Mira.

Dia datang ke PA dan mencari kedua orang tuanya. Mira mengetahui niat penjualan rumah itu, yakni dari makelar penjualan rumah.

“Bapak ibuk ojok jahat ambek anak-anakmu. Wes gak iso ngerteni anake, malah enggak ngasih opo-opo. Jan wong tua sing kurang ajar tenan kok karo anake,” kata Mira mengumpat orang tuanya.

Di usianya yang bakal sama-sama memasuki 70 tahun, pasangan suami istri, sebut Donwori dan Karin, memilih hidup ngekos daripada harus ikut ketiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News