Baliho Eri Cahyadi-Armuji jadi Korban, Jubir: Kami Tak Bakal Membalas

Baliho Eri Cahyadi-Armuji jadi Korban, Jubir: Kami Tak Bakal Membalas
Baliho dan spanduk Eri Cahyadi-Armuji di sejumlah titik rusak. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Tim pemenangan pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji mengaku menerima laporan adanya perusakan baliho dan spanduk Eri-Armuji pada sejumlah titik di Kota Surabaya.

Juru Bicara Eri-Armuji, Marina Lipesik mengatakan, di sejumlah titik baliho Eri-Armuji robek, kawatnya tergunting sehingga lepas dan jatuh.

"Baliho dan spanduk tersebar di penjuru kota, yang sebagian berasal dari dana swadaya masyarakat sendiri. Baliho yangg dipasang PDIP dan PSI juga ikut jadi sasaran," kata Marina.

"Namun, sesuai instruksi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji, para kader partai, relawan, dan seluruh simpatisan dilarang ikut-ikutan membalas tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu. Dirusak satu (baliho), kami siap pasang yang baru sepuluh, tenang jangan sedih," kata kader PSI tersebut.

Marina mengatakan, kontestasi Pilkada Surabaya seharusnya dimaknai sebagai pesta demokrasi, di mana semua pihak harus menjalankan kampanye dengan tertib.

"Mari beradu gagasan, beradu program, mengajak masyarakat untuk gotong royong meneruskan yang baik-baik. Bukan malah sebaliknya, ngajarin nyinyir, ngajarin merusak. Itu tidak sehat," tegas Marina.

Menurut Marina, masa kampanye yang tinggal sekitar sebulan ini seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua tim sukses untuk mengedukasi masyarakat bahwa Pilkada Surabaya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Jadi masyarakat juga merasa aman untuk datang ke bilik suara.

Tim Eri Cahyadi-Armuji menerima laporan adanya perusakan baliho dan spanduk calon mereka di sejumlah titik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News