Baliho Gambarnya Dicopot di Kalteng, Ganjar Menahan Diri, Mau Lakukan Ini Dulu

jpnn.com, JAKARTA - Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo mengaku belum bisa berbicara banyak menyikapi kabar baliho Gubernur Jawa Tengah itu yang dicopot di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (15/7) kemarin.
Dia mengaku sudah memerintahkan tim untuk mengecek persoalan pencopotan baliho dan baru bisa bersikap setelah informasi lengkap diterima.
"Tabayun dahulu apa yang sebenarnya terjadi, apakah pemasangan karena kami yang melanggar? Kalau, iya, harus kami ikhlaskan, tetapi kalau tidak harus kami tanyakan, kan, begitu," kata Ganjar ditemui awak media di Jakarta, Senin (17/7).
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengaku punya sikap tegas soal pemasangan baliho agar dilakukan sesuai aturan.
Dia bahkan pernah meminta baliho bergambarnya dicopot karena menutupi potret promosi milik politikus Gerindra.
"Makanya saya sampaikan sudah copot saja, buang, keras saya," ujar Ganjar.
Namun, dia di sisi lain meminta sukarelawan pendukungnya bisa berhati-hati dengan upaya pihak lain untuk menjelekkan penggemar Manchester United itu pada Pilpres 2024.
"Saya juga sampaikan hati-hati, teman-teman kalau ada orang lain yang ingin memanfaatkan dengan cara-cara yang enggak benar. Mungkin bisa jadi bukan pendukung saya, hati-hati. Tolong dioperasi yang seperti itu, harus menjaga kesantunan dan aturan," katanya. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ganjar Pranowo mengaku ingin lebih dahulu bertabayun sebelum berbicara menyikapi pencopotan balihonya.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial