Baliho Mbak Puan Bertebaran, Bang Ray Lebih Suka Cara Ganjar dan Anies Baswedan

Baliho Mbak Puan Bertebaran, Bang Ray Lebih Suka Cara Ganjar dan Anies Baswedan
Para pengguna jalan di Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, melintas di bawah baliho bergambar Puan Maharani, Jumat (30/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia lantas membandingkan tindakan Puan dengan sejumlah kandidat pemimpin nasional yang meraih elektabilitas dan popularitas melalui kinerja dan kiprah kepemimpinan politiknya.

"Entah itu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, red) atau Sandiaga Uno. Begitu juga dengan Prabowo," ucap Ray Rangkuti.

Seharusnya, kata dia, baliho dan spanduk itu hanya sebagai pelengkap bukan senjata utama.

Namun, Ray melihat cara yang dilakukan oleh Mbak Puan, justru berbeda.

"Puan malah sebaliknya, spanduk dan baliho adalah utama, sementara tindakan politik adalah pelengkap," ucapnya.

Sejatinya, Ray memandang jabatan cucu Presiden Pertama RI itu sebagai ketua DPR sangat strategis untuk menyedot perhatian publik.

"Sayang, sejauh ini, posisi itu hanya membuat dirinya populer sebagai tukang mematikan mik kala rapat paripurna," pungkas Ray Rangkuti. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pemasangan baliho Puan Maharani untuk menaikkan popularitas di tengah pandemi tidak etis dan minim empati.


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News