Baliho PKB di Tengah Massa Gerindra
Rabu, 25 Maret 2009 – 11:12 WIB

Baliho PKB di Tengah Massa Gerindra
MAKASAR - Sikap politik Abdurrahman Wahid yang menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto ternyata direspon massa pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masih setia terhadap Gus Dur. Baliho ukuran besar bergambar bendera PKB yang ditulisi 'Pro Gus Dur' tampak menyeruak di tengah 60 ribuan masaa pendukung Gerindra pada kampanye di stadion Mato Angin, Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3). "Sulawesi Selatan sekian tahun dikuasai partai lain. Sekarang sudah ada Gerindra dan pasti menang. Karena rakyat memang tak mau calon presiden tua. Harus yang muda, yang bersemangat untuk memperjuangkan perubahan," demikian orasi Permadi.
Yenny Wahid yang mendapat giliran pertama berorasi sebagai jurkam menyatakan kebanggaannya atas kehadiran warga nahdliyin di kampanye Gerindra. "Di tengah puluan ribu hadirin di sini juga ada nahdliyin. Saudara-saudara, Gus Dur memang sudah tegas menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Mari kita menangkan Gerindra kalau memang kita menghendaki perubahan," teriak Yenny dengan suaranya yang serak karena kerap menyertai Prabowo kampanye keliling daerah.
Sementara itu, mantan politisi PDI Perjuangan yang kini merapat ke Gerindra, Permadi, menyatakan keyakinannya bahwa Gerindra bakal mampu mengakhiri dominasi Partai Golkar di Sulsel. Dia yakin karena melihat massa Gerindra yang berjubel.
Baca Juga:
MAKASAR - Sikap politik Abdurrahman Wahid yang menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto ternyata direspon massa pendukung Partai Kebangkitan Bangsa
BERITA TERKAIT
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?