Baliho Tsamara Amany Disegel Pemprov DKI, Begini Respons PSI
jpnn.com, JAKARTA - Baliho politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan disegel oleh Pemprov DKI, Kamis (27/12). Belum diketahui secara pasti alasan Pemprov DKI menyegel baliho tersebut.
Menyikapi hal itu, Wasekjen PSI Satia Chandra Wiguna mengatakan, pihaknya sudah memeriksa baliho tersebut. Namun, dia heran dengan penyegelan, sebab sejauh ini pemasangan baliho dilakukan secara legal.
“Kami memasangnya secara legal. Sekarang kami sedang berkomunikasi dengan vendor untuk mengetahui penyebab bilboard Sis Tsamara disegel,” kata Satia dalam keterangan yang diterima.
Satia menyatakan belum mengatahui alasan penyegelan baliho Ketua DPP PSI itu. Sejauh ini, menurut Satia, pihaknya berupaya mencari jawaban dari Pemprov DKI.
"PSI berprasangka baik pihak bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak sedang mengganggu secara politik. Insyaallah, masalah ini bisa diklirkan dengan segera,” pungkas Chandra.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Benny Chandra saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. Dia belum mengangkat sambungan telepon dan hanya membaca pesan WhatsApp yang diajukan JPNN.com. Begitu pun juga Kasudin Citata Jakarta Selatan Syukria. (tan/jpnn)
PSI mengklaim memasang baliho Tsamara Amany tersebut secara legal dan belum mengetahui alasan Pemprov DKI memberi cap disegel.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta