Balik ke Orang Tua setelah 7 Tahun Hilang
Gadis Korban Tsunami di Aceh
Sabtu, 24 Desember 2011 – 08:55 WIB
Meri Yulanda bersama orang tua di kediaman, Desa Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Jum"at (23/12). Foto: Denny Sartika/RAKYAT ACEH
Namun, karena tidak tahan lagi dengan perlakuan kasar yang terus-menerus dari Fatimah, Meri memberanikan diri mendatangi terminal angkutan umum di Banda Aceh dan mencari bantuan untuk pulang ke kampung halaman yang masih diingatnya dengan baik, Desa Ujung Baroh, Meulaboh.
Pada Rabu siang (21/12), Meri diturunkan mobil penumpang di Mal Meulaboh. Saat tiba di Meulaboh, Meri cuma meminta agar diantar ke rumah Pak Yus dan Makyus kepada orang-orang yang iba melihat dirinya kebingungan.
Dia pun akhirnya diantar ke rumah geuchik Desa Ujung Baroh. "Baru kami dipangil dengan Pak Geuchik untuk memastikan apakah Meri benar anak kami. Setelah istri saya melihat semua tanda, dia memastikan benar bahwa dia adalah anak kami," tutur Tarminus. (den/jpnn/c4/ttg)
MEULABOH - Ada tahi lalat di kelopak mata dan tangan remaja perempuan 15 tahun itu. Bercak hitam juga terdapat di bagian perut. Semua ciri-ciri itulah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam