Balita Diduga Disiksa Ortunya hingga Meregang Nyawa

Balita Diduga Disiksa Ortunya hingga Meregang Nyawa
Bayi. Foto: Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Seorang balita di Kampung Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia dengan tragis.

Kanja Isabel Putri, 4, dinyatakan meninggal Jumat (3/3), setelah mengalami pendarahan otak, dagu sobek, lebam serta memar di sekujur tubuhnya.

Parahnya, kaki bocah perempuan itu juga melepuh dan bernanah, bekas tersiram air mendidih. Diduga balita tersebut tewas dengan tragis setelah mengalami penganiayaan dari orangtuanya.

Polisi sudah menangkap kedua orang tua korban yakni Joshi Jonathan, 23, dan Dede Yanti, 27, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor, Akp Ita Puspita Lena, menjelaskan kasus ini sudah diambil alih Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor.

“Kejadiannya di kontrakan, memang ada yang tidak wajar dengan kematian balita itu,” ujar Ita kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group) Senin.

Dari hasil autopsi sementara, di seluruh tubuh Caca terdapat luka lama dan baru. Secara rinci, papar Ita, luka baru terdapat pada bagian kepala, serta anggota tubuh lengan dan kaki korban.

Selain itu, pada pemeriksaan dalam ditemukan otak kecil dan otak besar yang mengalami pembengkakan dan pendarahan. Kemudian luka bagian luar, kulit kaki Caca melepuh bekas tersiram air panas.

 Seorang balita di Kampung Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia dengan tragis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News