Balita Pertama Korban Tewas E Coli
Kamis, 16 Juni 2011 – 13:17 WIB
Badan pusat pengendalian penyakit nasional Jerman, Robert Koch Institute, menegaskan bahwa jumlah korban yang terinfeksi cenderung berkurang. Sebab, sebagian besar lolos dari maut dan dinyatakan sembuh. Meski begitu, warga Jerman tidak sepenuhnya percaya pada keterangan pemerintah. Pemerintahan Kanselir Angela Merkel dinilai lamban dalam mencari penyebab wabah.
Berdasar survei terbaru yang dilakukan lembaga Jerman, Forsa, rakyat kecewa dengan kinerja pemerintahan Merkel dalam mengatasi wabah E. coli. Sebanyak 58 persen dari total 1.003 responden menilai Berlin payah. Hanya sekitar 31 persen yang puas dengan kinerja pemerintah dalam mengatasi wabah E. coli. (RTR/hep/dwi)
BERLIN – Meski pemerintah Jerman mengklaim bahwa bagian terburuk dari penyebaran wabah Escherichia coli atau E. coli telah berlalu, korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023