Balita Tewas di Selokan Air
Selasa, 28 Februari 2012 – 10:04 WIB
RUTENG, Nasib naas dialami pasangan suami istri David H. Wongga dan Kristianti Abus, warga kompleks Pasar Inpres Ruteng, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong. Buah kasih mereka, Rafli Wongga yang baru berusia dua tahun tewas mengenaskan terserat sepanjang seratus meter di selokan air yang terletak persis di belakag kediaman mereka. Lebih lanjut, jelas Wilibrodus, jejak korban sudah mulai terlihat dimana pada lantai saluran terdapat bekas cakaran kuku korban. Kemudian warga menyusuri selokan tersebut. Korban baru ditemukan sekira 100 meter dari rumah korban. Korban tersangkut sampah-sampah. Jika tidak ada sampah maka kemungkinan besar bisa terseret lebih jauh. "Saat kami angkat, korban sudah tidak bernyawa. Korban tertelungkup," jelasnya.
Wilibrodus, salah satu saksi mata yang mengangkat korban dari dalam selokan menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 Wita, namun jasad Rafli baru ditemukan sekira pukul 12.30 Wita. Dia menuturkan, Rafli adalah anak ketiga. Korban baru mulai berjalan. Sekira pukul 09.00 Wita, menurut keterangan ibunya, korban bermain di kamar mandi seorang diri yang kebetulan berbatasan langsung dengan selokan air.
Baca Juga:
Ibu korban sehari-hari menjajakan garam, sedangkan ayah korban adalah penjual plastik kresek. Ibunya baru sadar ketika hendak memberi makan. Pukul 10.00 Wita, ibu bersama tetangga korban mencari korban. "Ibunya baru sadar ketika hendak memberi makan, lalu mencari di sekitar rumah," katanya.
Baca Juga:
RUTENG, Nasib naas dialami pasangan suami istri David H. Wongga dan Kristianti Abus, warga kompleks Pasar Inpres Ruteng, Kelurahan Pitak, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Tampang Perampok Toko Emas, Lihat tuh Rambutnya, Mereka Ternyata