Balitbangtan Siapkan Inovasi Teknologi Dukung Program Strategis Kementan

Balitbangtan Siapkan Inovasi Teknologi Dukung Program Strategis Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto dok humas Kementan

"Karena itu, peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan harus menjadi fokus ke depannya. Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah menekankan agar fokus pada konten pangan ini," ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal ini, Prof Achmad mengusulkan beberapa arah kebijakan pembangunan pertanian 2020-2024. Pertama, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi yang cukup, aman, terjangkau, merata dan beragam.

Kedua, menjaga keberlanjutan daya dukung dan daya tampung sumberdaya pertanian. Implementasinya seperti perlindungan lahan pangan, perluasan areal pangan di luar Jawa, peningkatan kualitas lahan dan air, pengembangan pertanian ramah lingkungan dan penimgkatan ketahanan sarana dan peasarana irigasi.

"Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sumberdaya manusia pertanian. Keempat, menjaga stabilitas pasokan pangan sepanjang tahun terutama dari produksi dalam negeri," bebernya.

Plt. Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengapresiasi berbagai gagasan dan kerja keras Prof. Achmad Suryana selama mengabdi di Kementan. Banyak terobosan dan capaian yang ditorehkan, tidak hanya pada kebijakan pangan dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

"Saya berasal dari pengajar, seorang dosen. Jika diibaratkan dosen, saya memberikan nilai Cum Laude untuk Prof Achmad Suryana. Beliau dalam karir sangat cepat menduduki jabatan struktural," ujarnya. (cuy/jpnn)

 


Kebijakan dan program yang tengah dijalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merupakan terobosan yang tepat mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News