Bambang Pamungkas Sering Bicara Sendiri di Depan Cermin
"Saya seperti itu, semakin tertekan, semakin ditekan, saya semakin terpacu menjadi lebih baik," ucap Bepe.
Bepe mengingatkan, bahwa untuk menjadi seorang atlet, banyak jalan gelap dan terang, manis dan pahit dijalani. Dia yakin, cerita-cerita yang tak pernah terungkap itu, bisa menjadi motivasi bagi orang lain.
"Setiap atlet punya pertarungan yang dijalani setiap hari, bagaimana berlatih, bertanding, menghadapi tekanan. Saya yakin itu bisa diimplementasikan saat dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Sebegitu yakinnya Bepe dengan menjadi motivator, ternyata tak bisa dilepaskan dari perannya di Timnas dahulu, saat sebagai kapten. Dia menilai, menjadi motivator ibarat kapten tim, yang harus bisa memberikan semangat, membangkitkan potensi tim.
Bedanya, kali ini Bepe tak hanya berbicara di hadapan rekan-rekannya satu tim yang tak lebih dari puluhan orang. Kini, Bepe harus siap berbicara di depan ribuan orang, untuk memberikan motivasi. (***)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor