Bambang Soesatyo: Pertahankan Merauke Sebagai Lumbung Beras Nasional
Terima Bupati Merauke Papua Romanus Mbaraka

Nomor satu ditempati Jawa Timur dengan produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 4,20 juta ton.
Kemudian, nomor dua Jawa Tengah dengan GKG sebesar 4,10 juta ton.
Disusul Jawa Barat dengan GKG mencapai 2,54 juta ton.
"Kelak di masa mendatang kita berharap produksi GKG dari Papua, melalui Merauke bisa masuk dalam tujuh besar nasional," harap Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menerangkan pada 2021 ini Merauke menargetkan luas lahan tanam padi mencapai sekitar 63.785 hektare, sehingga mampu menghasilkan sekitar 141.764 ton beras.
Sementara, kebutuhan beras masyarakat Merauke sendiri sekitar 25 ribu ton, sehingga sisanya bisa dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya ke Pulau Jawa yang hampir seluruh masyarakatnya mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
"Dengan dukungan pertanian dari saudara sebangsa di Merauke, maupun dari berbagai daerah lumbung beras lainnya, Indonesia bisa surplus beras. Sehingga tidak harus mengandalkan impor. Antarwilayah bisa saling men-support sebagai bentuk gotong royong," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet yang juga ketua IMI Pusat mendukung beroperasinya Sirkuit Freegeb Waninggap Sai Gau Tak yang berada di Kabupaten Merauke di daerah kebun cokelat, Distrik Tanah Miring, yang akan dipergunakan untuk PON Papua 2021.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pengin Merauke sebagai wilayah paling ujung timur Indonesia, tetap menjadi lumbung beras nasional.
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan