Bamsoet Ajak Semua Pihak Bangkitkan Sektor Pariwisata Indonesia

Sebanyak 364 juta atau sekitar 25 persen di antaranya berkunjung ke kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
"Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2019 mencapai 4,7 persen. Merosot menjadi 4,05 persen pada 2020 akibat pandemi Covid-19, dan sedikit meningkat kembali menjadi 4,2 persen pada 2021," ungkapnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata 2021 hanya mencapai 0,36 miliar US dolar.
Jauh lebih rendah dari capaian 2019 yang mencapai 3,3 miliar US dolar.
Di tingkat global, UNWTO mencatat bahwa kontribusi sektor pariwisata pada perekonomian dunia 2021 diperkirakan mencapai 1,9 triliun US dollar.
"Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan pada masa sebelum pandemi, yang mencapai 3,5 triliun US dollar," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu berharap kehadiran Indonesia Tourism Watch (ITW) harus bisa menjadi bagian dari solusi membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.
Untuk itu, perlu menjadi kesadaran kolektif dari segenap pemangku kepentingan bahwa faktor kesehatan masyarakat adalah kunci penting, sebagai daya dorong pemulihan bagi sektor-sektor lainnya, termasuk sektor perekonomian.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan momentum perubahan status dari pandemi menjadi endemi bisa menghidukan perekoniam, salah satunya sektor Pariwisata.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM