Bamsoet Apresiasi Mentan Syahrul Yasin Limpo Canangkan Salatiga sebagai Kota Vanili

Bamsoet Apresiasi Mentan Syahrul Yasin Limpo Canangkan Salatiga sebagai Kota Vanili
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mencanangkan Salatiga sebagai Kota Vanili. Foto: Humas MPR RI.

Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini mengungkapkan sebagai komoditas unggulan, vanili mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi.

Pada 2020 lalu harga jualnya menembus Rp 4 juta hingga Rp 6 Juta per kilogram vanili kering. Menempatkan Indonesia sebagai pengekspor vanili terbesar kedua di dunia setelah Madagaskar. 

"Kandungan vanilin dalam tanaman vanili produk Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia, mencapai 3,9 persen. Lebih tinggi dari kandungan vanili produksi Madagaskar yang hanya sebesar dua persen," ungkap Bamsoet. 

Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, pangsa pasar vanili sangat menjanjikan. Sebagian besar importir vanili produksi Indonesia adalah negara-negara maju seperti Amerika Serikat (47,73 persen), Prancis (18,10 persen), dan Jerman (9,31 persen). 

"Yang masih menjadi tantangan adalah optimalisasi pengolahan produk vanili untuk pasar global, sehingga produk yang diekspor adalah produk yang mempunyai nilai tambah. Tantangan yang tidak mudah, namun dengan gotong royong seluruh elemen bangsa, pasti kita bisa mewujudkannya," pungkas Bambang Soesatyo. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pencanangan Salatiga sebagai Kota Vanili merupakan bentuk sinergitas MPR RI dan Kementerian Pertanian dalam memajukan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News