Bamsoet Canangkan Kota Salatiga Jadi Kota Empat Pilar
"Suasana guyub antar kalangan masyarakat tercermin dalam keberadaan Alun-Alun Pancasila, di depan pendopo kantor Walikota Salatiga. Berkunjung kesana, siapapun akan merasakan perasaan nyaman karena eratnya interaksi masyarakat tanpa memandang suku, agama, kepercayaan, ras, maupun golongan," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, capaian Kota Salatiga sebagai kota paling toleran bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Karena membangun kebersamaan dalam keberagaman, mudah diwacanakan tetapi banyak tantangan dalam implementasinya. Bangunan kebersamaan yang tidak dilandasi akar kuat akan mudah terkoyak oleh berbagai rongrongan. Baik yang bersifat paham ideologi maupun tindakan yang dapat memecah belah persatuan.
"Kota Salatiga telah membuktikan dirinya bahwa perbedaan suku, agama, ras, golongan, maupun kepercayaan, bukanlah halangan untuk membangun persatuan. Kuncinya ada pada penanaman nilai dalam keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Dari Salatiga, kita berharap virus toleransi bisa semakin menyebar ke berbagai pelosok Nusantara," kata Bamsoet.
Turut hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Salatiga Yuliyanto, Wakil Walikota Salatiga Muhammad Haris, Anggota MPR RI Robert Kardinal, Sekretaris Brain Society Center Dhifla Wiyani, dan Ketua Perkumpulan Badan Usaha Masyarakat Adat Nusantara (PERBUMA) Dadung Harisetyo.
Hadir pula jajaran Kementerian Pertanian, antara lain Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono dan Dirjen Tanaman Pangan Suwandi. Serta kalangan civitas akademika IAIN Salatiga yang mengikuti acara secara virtual. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mencanangkan Kota Salatiga Jawa Tengah sebagai Kota Empat Pilar.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel: Apa Salahnya Orang Berdoa?
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal