Bamsoet Ingatkan Laksamana Yudo soal Tahun Politik, Lalu Singgung Potensi Konflik

Kemudian, bangsa Indonesia khususnya TNI juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang lebih kompleks, canggih, dan lebih rumit seiring dengan laju perkembangan zaman.
Oleh karena itu, TNI perlu makin mewaspadai pula ancaman nirmiliter yang merusak ideologi negara.
Bamsoet menyatakan kedaulatan bangsa dan negara tidak boleh hanya bertumpu pada kekuatan fisik militer karena potensi ancaman akan hadir dalam berbagai aspek.
"Baik ekonomi, sosial-budaya, politik-ideologi, maupun berbagai ancaman lainnya yang bersifat soft power," tutur Bamsoet.
Selain itu, Laksamana Yudo sendiri dihadapkan pada tantangan demi memajukan industri pertahanan nasional yang dijalankan oleh BUMN maupun pelaku usaha swasta dalam negeri.
Bamsoet menilai selain untuk memperkuat kedaulatan industri pertahanan dalam negeri, keterlibatan swasta di sektor itu bisa menjadi penopang perekonomian nasional.
"Sekaligus mengurangi beban pengeluaran negara dalam membangun jaringan pasokan komponen industri pertahanan," kata Bamsoet.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono soal situasi jelang tahun politik, serta potensi konflik...
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT