Bamsoet Kembali Memfasilitasi Rapid Test Corona untuk Berbagai Kelompok Masyarakat
Bahkan Amerika Serikat menurut data tanggal 1 Mei 2020, jumlah kasus sudah mencapai 1,1 juta, dan paling tidak 64.203 orang meninggal. AS menempati urutan pertama. Lalu urutan kedua adalah Spanyol, diikuti Italia yang dulu paling parah, Inggris, Prancis, Jerman, Turki, Rusia, Iran, Brasil, dan China, negara pertama yang diserang Covid-19. Indonesia, menurut data tersebut berada pada urutan 37.
Pandemi Covid-19 telah pula secara dramatis mendisrupsi pola sosial dan ekonomi sehari-hari masyarakat di seluruh dunia.
Kita tentu tidak bisa membayangkan bila pandemi Covid-19 ini tidak segera bisa dihentikan penyebarannya, banyak hal akan menjadi lebih buruk di masa mendatang. Apalagi kalau tidak ada empati manusia dan solidaritas nasional.
"Para pengusaha di Indonesia, dengan segala daya dan upaya tetap berupaya maksimal agar tak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Insentif perpajakan yang dikeluarkan pemerintah sedikit banyak turut membantu dunia usaha bertahan. Tinggal kini peran seluruh warga untuk mentaati Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga Covid-19 bisa segera berlalu, dan dunia usaha bisa kembali bergairah," pungkas Bamsoet.(jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet bersama organisai kemasyarakatan Gerak BS kembali memfasilitasi pemeriksaan rapid test corona terhadap berbagai kelompok masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi