Kuliah Umum Perdana Universitas Perwira Purbalingga

Bamsoet: Pembangunan Wawasan Kebangsaan Kunci Keberhasilan Masa Depan Bangsa

Bamsoet: Pembangunan Wawasan Kebangsaan Kunci Keberhasilan Masa Depan Bangsa
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di UNPERBA, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (7/10/2020). Foto: Humas MPR RI

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, berbagai negara dunia kini terpuruk akibat pandemi Covid-19. Seluruhnya berusaha memenuhi kebutuhan nasionalnya, tak lagi mau mengekspor secara besar-besaran. Kejadian ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai sebuah bangsa untuk tidak lagi bergantung impor.

“Wilayah luas, tanah subur, dan kekayaan alam melimpah, seharusnya bisa membuat kita berdikari. Dimulai dengan generasi muda kembali ke desa. Membangun usaha di desa, memiliki rezeki kota, dan bisnis mendunia," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, atas dasar itulah UNPERBA mengembangkan lima program studi yang langsung berdampak pada kewirausahaan. Antara lain S1 Managemen, Akutansi, Agribisnis, Teknik Mesin, dan Informatika. Dalam waktu dekat akan membuka program studi kedokteran. Visi kelembagaannya pun jelas, 'Menjadi Entrepreneur University Berbasis IPTEK yang Unggul dalam Kearifan Lokal dan Wawasan Global'.

"Kelak setelah lulus dari UNPERBA, para alumni tak hanya bisa terserap di dunia kerja, melainkan juga bisa membuka usaha dan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Agar usahanya bisa berkembang pesat, perlu memanfaatkan teknologi informasi. Karena itulah sejak awal masa perkuliahan di UNPERBA, para mahasiswa juga turut diperkenalkan dengan teknologi informasi," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, gegap gempita perkembangan teknologi informasi melalui Revolusi Industri 4.0 turut mengubah tren dunia industri dipenuhi digitalisasi pada semua lini. Segala sesuatu yang manual, natural, dan mekanis tergantikan serba digital. Namun penting disadari, bahwa selalu ada 'man behind the machine', bahwa teknologi secanggih apapun, adalah ciptaan manusia.

Karenanya, kemajuan teknologi disisi lain juga menghadirkan tantangan yang harus disikapi dengan dua cara, yaitu adaptasi dan inovasi. Adaptasi diperlukan agar bangsa Indonesia tidak tertinggal dalam penguasaan teknologi. Sedangkan inovasi diperlukan agar dalam menghadapi berbagai persoalan, bangsa Indonesia mampu membuat terobosan-terobosan baru yang lebih baik dari berbagai aspek.

“Kunci beradaptasi dan berinovasi terletak pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Dalam konteks inilah perguruan tinggi, seperti UNPERBA, mempunyai peran penting dalam melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas, mempunyai kompetensi akademis, mempunyai literasi teknologi, mempunyai daya saing global, serta mempunyai karakter dan jati diri yang bersandar pada nilai-nilai luhur kebangsaan," pungkas Bamsoet.(jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pembangunan wawasan kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa menjadi faktor kunci yang akan menentukan seperti apa wajah Indonesia di masa depan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News