Bamsoet Puji Terobosan Jokowi soal Rastra dan PKH

Bamsoet Puji Terobosan Jokowi soal Rastra dan PKH
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kemeja putih) saat menyerahkan bantuan sosial Rastra dan PKH di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (27/2). Foto: Humas DPR

Data Badan Pusat Staitistik (BPS) menunjukan, tingkat kemiskinan pada 2016 mencapai 27,77 juta jiwa. Namun, angkanya turun menjadi 26,58 juta jiwa pada 2017.

“DPR dan pemerintah juga telah sepakat memperluas jangkauan penerima program keluarga harapan dan rastra dari enam juta menjadi sepuluh juta keluarga," kata mantan wartawan itu.

Dia menegaskan, penyaluran Rastra dan PKH harus tepat dari segi sasaran, jumlah ataupun waktunya. Karena itu, Bamsoet mengultimatum seluruh camat dan lurah untuk betul-betul memilih penerima bansos secara valid.

“Jangan sampai bantuan sosial ini diberikan kepada yang tidak berhak atau tidak tepat sasaran," ujarnya.

Sebaliknya, Bamsoet juga berpesan kepada keluarga yang menerima bantuan PKH agar bijaksana dalam memanfaatkan pencairan tunainya.  Bamsoet pun tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menggulirkan PKH dan rastra dengan terobosan baru dalam penyaluran menggunakan sistem nontunai.

Sistem itu diyakini aman dan memudahkan masyarakat. Selain itu, bantuan nontunai juga mendidik masyarakat belajar menabung dan tidak konsumtif. 

“Kedua program tersebut menjadi bukti nyata keberpihakan dan kepedulian Presiden Jokowi kepada rakyat Indonesia," paparnya.(boy/jpnn)


Bamsoet menyatakan, pelaksanaan proram Rastra sangat penting karena komoditas makanan sangat menentukan naik turunnya angka kemiskinan dan laju inflasi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News