Bandara Baru untuk Kalbar

Pemprov Minta Bantuan Pusat

Bandara Baru untuk Kalbar
Bandara Supadio. Foto: Pontianak Post/arsip.
PONTIANAK - Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), disebut memiliki potensi besar untuk lebih berkembang, baik itu dalam perekomomian secara umum, maupun di bidang pariwisata khususnya. Hal itu setidaknya seperti digambarkan oleh gubernurnya sendiri, terkait dengan jumlah kunjungan ke daerah itu yang cukup tinggi. Namun untuk itu katanya pula, Kalbar butuh sarana perhubungan yang lebih baik.

Gubernur Kalbar Cornelis pun mengaku, telah mengajukan permohonan bantuan pembangunan bandara, saat pertemuan dengan Badan Anggaran DPR di Balai Petitih, Pontianak, Rabu (31/3) kemarin. Menurutnya, Bandara Supadio yang ada sekarang kurang layak, karena tidak didesain untuk pendaratan pesawat berbadan lebar dan lahan di bawah landasannya berupa rawa.

"Kalau pemerintah pusat bisa membantu mengalihkan, alangkah lebih baik dibangun bandara baru yang bertaraf internasional," ungkapnya. Untuk diketahui, bandara yang ada sekarang memiliki landasan sepanjang 2.250 x 30 meter.

Saat ini, kata Cornelis lagi, sedang diupayakan optimalisasi dengan memperlebar landasan menjadi 45 meter, sehingga dapat lebih mendukung pendaratan pesawat Boeing 747 seri 300. Selain itu, ada pula rencana pembangunan landasan paralel sepanjang 3.250 x 45 meter di samping landasan lama. Namun untuk pembangunan fasilitas tersebut, Pemprov memerlukan dana yang sangat besar.

PONTIANAK - Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), disebut memiliki potensi besar untuk lebih berkembang, baik itu dalam perekomomian secara umum, maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News