Bandara Baru untuk Kalbar

Pemprov Minta Bantuan Pusat

Bandara Baru untuk Kalbar
Bandara Supadio. Foto: Pontianak Post/arsip.
"Untuk membangun runway perlu Rp 700 miliar. (Sementara) di tahun 2010, cuma ada dana sebesar lima miliar rupiah untuk kegiatan pemindahan drainase," ujarnya.

Cornelis lantas menjelaskan, apabila melihat situasi penerbangan saat ini, perkembangan Kalbar sebenarnya sangat luar biasa. Setiap hari katanya, sedikitnya terdapat 16 kali penerbangan. Bahkan ketika ada event-event tertentu seperti Cap Go Meh, jumlah penerbangan meningkat menjadi 23 kali.

"Kalau seperti sekarang, ada musim sembahyang kubur, bisa naik lagi jumlahnya. Soalnya, banyak penduduk kita yang pulang dari luar daerah atau dari luar negeri," katanya pula.

Hal ini menurutnya, menambah urgen peningkatan atau pembangunan bandara baru yang lebih layak. Sebelumnya, Cornelis juga pernah menyebutkan bahwa dari segi letak, Bandara Supadio pun sudah tak lagi ideal, karena relatif dekat dengan pusat kota.

PONTIANAK - Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), disebut memiliki potensi besar untuk lebih berkembang, baik itu dalam perekomomian secara umum, maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News