Bandara Manado tak Bisa Ikut Sky Over
Senin, 24 Januari 2011 – 23:40 WIB

Bandara Manado tak Bisa Ikut Sky Over
Diterangkannya, bila bandaranya diperpanjang sudut pendaratan bisa sampai 15 derajat dan itu akan sangat membahayakan. “Bisa-bisa semua pesawat yang mendarat mengalami kecelakaan. Dengan sudut pendaratan seperti itu pesawat sudah menukik,” tambahnya.
Baca Juga:
Wakil rakyat asal Sulut ini berkeinginan besar agar Sam Ratulangi bisa ikut sky over. Hanya saja, kata Yasti, kondisi geografis di sekitar bandara khususnya dan Sulut pada umumnya yang tak memungkinkan. “Saya juga ingin Sulut maju bila penerbangan asing bebas keluar masuk,” paparnya.
Kata wanita asal Bolmong ini, yang mungkin bisa dilakukan adalah memindahkan lokasi Bandara Sam Ratulangi. “Tapi rasanya belum memungkinkan karena untuk membangun bandara butuh Rp45 triliun,” paparnya.
Ia memahami, kondisi ini akan mengecewakan pemerintah Sulut dan Manado serta masyarakatnya. Sebab, sky over diyakini bisa mewujudkan program menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang perdagangan di Asia Pasifik. “Tapi teknisnya memang tak dapat dilaksanakan dan hal itu disampaikan langsung oleh para pilot saat RDP,” tandasnya.(sto/jpnn)
JAKARTA - Bandara Sam Ratulangi, Manado, tak bisa diikutkan dalam Sky Over. Program Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan itu membuka
BERITA TERKAIT
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025