Bandara Ngurah Rai dan Selaparang Ditutup Sementara
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan penutupan dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Selaparang, akibat sebaran abu Gunung Rinjani. Penutupan dua bandara tersebut diperkuat dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, sebaran abu vulkanik saat ini dominan mengarah ke arah barat daya-barat laut.
“Sesuai update VA Gunung Rinjani data vaac dan plotting pukul 16.45 WIB serta data BMKG pukul 17.00 WIB. Dilakukan penutupan bandara Selaparang dan Ngurah Rai Bali pada pukul 18.30 WIB,” ujar Barata di Jakarta, Selasa (3/11).
Saat ini pantauan data vaac dan lapangan terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan abu vulkanik. Sampai berita ini diturunkan dua bandara tersebut masih ditutup.
“Dikoordinasikan juga dengan AirNav Indonesia atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia,” tandas Barata.(chi/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan penutupan dua bandara, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dan Selaparang, akibat sebaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan