Bandara Silangit Ditargetkan Jadi Bandara Internasional

Genjot Pembenahan Fasilitas

Bandara Silangit Ditargetkan Jadi Bandara Internasional
Bandara Silangit Ditargetkan Jadi Bandara Internasional
Berdasarkan pengalaman, Dahlan melihat wilayah Tapanuli Utara pertumbuhan ekonominya lambat bahkan di beberapa daerah menurun. Padahal di sini banyak yang bisa digali, potensi wisatanya besar. Namun sayangnya kurang terolah dengan baik karena terisolasi. Dari Medan ke Tapanuli Utara jika ditempuh dengan perjalanan darat jangkau sekitar enam jam.

"Jadi saya langsung mengusulkan pengembangan bandara ini ke Presiden," ujar Dahlan yang dalam acara juga menerima upacara adat Bulang-Bulang dari tokoh adat Tapanuli Utara. Bulang-Bulang merupakan acara adat yang dilakukan untuk tokoh yang dianggap berjasa bagi masyarakat.

Dahlan melanjutkan, saat melihat keadaan Tapanuli Utara, ia berpikir ada dua pilihan untuk mengembangkan daerah itu. Pertama membangun jalan tol tapi karena itu membutuhkan waktu yang lama jadi yang lebih memungkinkan pilihan kedua yaitu mengembangkan Bandara Silangit," terangnya.

Untuk itu sejak tahun lalu pengembangan bandara terus dilakukan. Landasan atau runaway telah diperpanjang dan diperlebar. Saat ini panjang landasannya 2400 meter dan lebar 30 meter. Dengan kondisi demikian, lintasan itu sudah siap untuk pesawat berbadan besar. Bahkan November lalu, pesawat Boeing 737-500 sudah mendarat di sini.

MEDAN - Upaya pembenahan infrastruktur di daerah-daerah terisolasi terus digiatkan. Salah satunya di daerah Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Melihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News