Bandara Sultan Iskandar Muda Wakili Indonesia di #WHTA2016

Bandara Sultan Iskandar Muda Wakili Indonesia di #WHTA2016
Foto: from Indopos

jpnn.com - BANDA ACEH - Jika tahun lalu Indonesia meraup tiga nomor sekaligus di World Halal Tourism Award 2015, maka tahun ini targetnya dinaikkan. 

Nominasinya lebih banyak, persiapannya lebih oke, dan spirit berkompetisinya lebih terasa di masyarakat. Ada kategori international airport yang juga diperlombakan di persaingan dunia untuk destinasi halal itu, dan Indonesia diwakili oleh Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. 

Hingga putaran ke-2, lima besarnya masih peringkat ke-1. Memang, jika dibandingkan dengan empat bandara internasional yang masuk nominasi itu, secara fisik mungkin tertinggal. Tetapi kelemahan di fisik, bisa dikompensasi oleh kelebihan dari sisi yang lain. 

“Faktor yang dilihat itu banyak. Yang pasti, bandara ini memenangkan Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik di Kompetisi Pariwisata Halal Nasional Indonesia. Itulah mengapa kami endorse untuk maju ke level dunia,” ungkap Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata, di Jakarta. 

Apakah label terbaik tingkat nasional cukup untuk bersaing di tingkat dunia? Bisa mengalahkan pamor nama-nama besar seperti Abu Dhabi Internasional Airport (Dubai UEA), Ataturk Internasional Airport (Turki), Cairo Internasional Airport (Mesir), King Abdul Azeez Internasional Airport (Jeddah, Arab Saudi), Kuala Lumpur Internasional Airport (Malaysia)?

“Tidak mudah memang, itulah tantangan kita. Kalau semua bersatu vote 12 wakil Indonesia di World Halal Tourism 2016 semua pasti bisa kita kalahkan,” ungkap Sofyan.

Survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia yang berjumlah 256,2 juta orang itu, kini sudah terhubung akses internet. Artinya, di 2016 saja, ada 132,7 juta orang yang melek internet dan rata-rata memiliki email. 

Dan saat ini Indonesia ada di posisi enam besar dunia sebagai negara pengguna internet terbanyak dunia. Di atas Indonesia, secara berurutan diduduki Tiongkok, Amerika  Serikat, India, Brazil, dan Jepang. Kelimanya tidak terlalu concern dengan Wisata Halal. 

BANDA ACEH - Jika tahun lalu Indonesia meraup tiga nomor sekaligus di World Halal Tourism Award 2015, maka tahun ini targetnya dinaikkan.  Nominasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News