Bandara Tak Berfungsi, Digerojok Rp 18 M Lagi

Runway Notohadinegoro Jember Diperpanjang

Bandara Tak Berfungsi, Digerojok Rp 18 M Lagi
Bandara Tak Berfungsi, Digerojok Rp 18 M Lagi

"Kami hanya mengerjakan proyek ini. Kalau sudah selesai, diuji kelayakannya oleh dinas perhubungan. Namun, jika perpanjangan runway selesai, bandara langsung bisa digunakan. Tidak usah menunggu lama," tegas Yudi.

Berdasar pengamatan di lapangan, sejak dibangun pada 2004, banyak fasilitas bandara yang tadinya bagus menjadi rusak. Bahkan, pagar berduri yang mengelilingi area bandara raib dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. Bukan hanya itu, lampu penerangan jalan umum yang sudah terpasang rapi di sepanjang jalan masuk ke bandara juga pecah dan rusak.

Sejak dibangun pada 2004, Bandara Notohadinegoro memang belum bisa difungsikan secara optimal. Banyak persoalan yang belum terselesaikan. Misalnya, izin kelayakan untuk didarati pesawat penumpang dengan kapasitas lebih dari 40 penumpang. Pada 2008, bandara itu sempat difungsikan, namun hanya bertahan beberapa bulan. Sejak itulah, bandara di Jember tersebut tidak berfungsi. (hud/hdi/JPNN)

JEMBER - Perpanjangan Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, terus dikebut. Berdasar draf kontrak pekerjaan, runway tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News