Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar

Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar
Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar
Perusahaannya juga kata Herman, harus menangggung akomodasi penumpang yang tertahan di Balikpapan menuju Tarakan. Pihak Sriwijaya terpaksa menginapkan mereka di hotel dengan tanggungan sepenuhnya dari maskapai tersebut, akibat tidak diperbolehkannya pesawat dari maskapai manapun mendarat di Bandara Juwata untuk sementara waktu.

Sayang, baik dari Mandala Airlines maupun Sriwijaya, enggan menyebutkan secara rinci berapa kerugian yang mereka alami. Namun keduanya memastikan cukup besar. Mandala dan Sriwijaya sendiri menjadwalkan dua penerbangan setiap harinya. Mandala bahkan mendatangkan pesawat Airbus seri 3200 dengan kapasitas 180 seat, untuk melayani penumpang dari Tarakan menuju kota-kota lain di Indonesia.

Sebelumnya, pihak Bandara Juwata menyampaikan terpaksa menutup aktivitas penerbangan untuk sementara waktu, akibat asap tebal yang menyelimuti Kota Tarakan dalam dua hari terakhir. Bahkan pada Selasa (29/9), jarak pandang sudah sangat berkurang dari jarak normal, yakni hanya berkisar 400-500 meter. Saat ini, belum jelas kapan aktivitas penerbangan akan dibuka kembali karena kondisi cuaca yang tak menentu. (jab/JPNN)

TARAKAN - Dampak ditutupnya aktivitas penerbangan di Bandara Juwata, Tarakan, sejak dua hari lalu oleh pihak pengelola bandara, dirasakan dampaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News