Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar

Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar
Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar
TARAKAN - Dampak ditutupnya aktivitas penerbangan di Bandara Juwata, Tarakan, sejak dua hari lalu oleh pihak pengelola bandara, dirasakan dampaknya oleh sejumlah maskapai penerbangan. Setidaknya, dua maskapai penerbangan ternama, Mandala Airlines dan Sriwijaya, mengaku mengalami kerugian yang cukup besar.

Pihak Mandala misalnya, mengaku terpaksa harus membatalkan seluruh penerbangan mereka dari Tarakan menuju kota-kota lainnya di Indonesia. Sebanyak 648 penumpang dari empat jadwal penerbangan selama dua hari terakhir (28 dan 29 September 2009, Red) gagal diberangkatkan oleh Mandala.

Kepala Cabang Mandala Airlines Tarakan, Vonie Setiawan, menuturkan bahwa dari pembatalan jadwal penerbangan tersebut, pihaknya terpaksa harus rela melepas penumpang yang berniat menggunakan jalur alternatif darat dan laut dengan mengembalikan uang mereka. Selain itu, pihaknya juga terpaksa tidak membuka jadwal keberangkatan baru pada hari Rabu (30/9), untuk mendahulukan jadwal penerbangan yang dibatalkan.

Mandala Airlines sendiri menurut Vonie, memberikan alternatif uang dikembalikan, atau penumpang dapat menjadwal ulang rencana keberangkatan mereka. Dari dua alternatif tersebut katanya, sejauh ini sebagian besar penumpang lebih memilih menjadwal ulang keberangkatannya.

TARAKAN - Dampak ditutupnya aktivitas penerbangan di Bandara Juwata, Tarakan, sejak dua hari lalu oleh pihak pengelola bandara, dirasakan dampaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News