Bang Akbar: Cegah Praktik Transaksional Dalam Kehidupan Demokrasi

Dia kembali menegaskan, peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia harus menjadi perhatian serius dari semua pihak, termasuk rakyat itu sendiri.
"Rakyat pun harus ditingkatkan juga kualitas kesadaran politiknya supaya jangan mereka gampang terpengaruh, diiming-imingi dengan beberapa langkah-langkah yang bersifat transaksional sehingga mengakibatkan masyarakat atau rakyat itu tidak lagi memperlihatkan suatu nilai-nilai demokrasi. Nah, ini yang harus menjadi tugas kita ke depan," pungkas Akbar.
Hadir dalam acara ini, Direktur Program AT Institute Dr. Agustian Prasetya; Direktur Eksekutif AT Institute Dr Puji Wahono, dan Kepala SKPB Dr Alfan Alfian.
Seperti diketahui, SKPB secara rutin mengundang pakar berbagai bidang ilmu dan praktisi untuk mengisi proses pembelajaran yang kreatif dan aktual.
Peserta terdiri dari aktivis mahasiswa dan pemuda yang tergabung di dalam Kelompok Cipayung Plus.
Peserta diseleksi dari berbagai daerah di Indonesia, dan dalam masa pandemi ini diadakan secara daring.
Selain kuliah kepemimpinan, peserta juga mendapatkan ceramah mengenai ekonomi, etika, politik lokal, pemilu dan sistem kepartaian.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pendiri Akbar Tandjung Institute yang juga politikus senior Partai Golkar Dr Ir Akbar Tanjung menyoroti praktik transaksional yang terjadi di dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil